Khazanah Rasulullah S.A.W
Warisan Pedang Dan Khazanah Rasulullah S.A.W dan Pasa Sahabat
Pedang Rasulullah SAW
1. Pedang Al-Ma'thur
2. Pedang Al-Qadib
3. Pedang Al-Adbu
4. Pedang Al-Zul Faqar
5. Pedang Al-Battar
6. Pedang Al-Qal'ei
7. Pedang Al-Hatfu
8. Pedang Al-Rusub
9. Pedang Al-Mikhdam
Pedang-Pedang Para Sahabat Rasulullah SAW
- Pedang Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq RA
- Pedang Saiyidina Umar Ibn Al-Khattab RA
- Pedang Saiyidina Uthman Ibn Affan RA
- Pedang Saifullah Saiyidina Khalid Ibn Al-Walid RA
- Pedang Saiyidina Syurahbil Ibn Husnah RA
- Pedang Saiyidina Ammar Bin Yasir RA
- Pedang Saiyidina Zubair Ibn Al-Awwam RA
1. Pedang Al-Ma'thur
2. Pedang Al-Qadib
3. Pedang Al-Adbu
4. Pedang Al-Zul Faqar
5. Pedang Al-Battar
6. Pedang Al-Qal'ei
7. Pedang Al-Hatfu
8. Pedang Al-Rusub
9. Pedang Al-Mikhdam
Pedang-Pedang Para Sahabat Rasulullah SAW
- Pedang Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq RA
- Pedang Saiyidina Umar Ibn Al-Khattab RA
- Pedang Saiyidina Uthman Ibn Affan RA
- Pedang Saifullah Saiyidina Khalid Ibn Al-Walid RA
- Pedang Saiyidina Syurahbil Ibn Husnah RA
- Pedang Saiyidina Ammar Bin Yasir RA
- Pedang Saiyidina Zubair Ibn Al-Awwam RA
Foto-foto ini kebanyakan adalah koleksi yang tersimpan dari berbagai tempat di beberapa negara:
Museum Topkapy di Istambul Turki, Yordania, Irak dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Selamat merasakan kelezatan menatap peninggalan-peninggalan ini. Semoga kerinduan kita semakin memuncak kepada sang Nabi Agung, sang kekasih Allah …
Museum Topkapy di Istambul Turki, Yordania, Irak dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Selamat merasakan kelezatan menatap peninggalan-peninggalan ini. Semoga kerinduan kita semakin memuncak kepada sang Nabi Agung, sang kekasih Allah …
Allahumma shalli ‘ala sayyidina wa maulana Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam …
The Blessed Shirt of Prophet Muhammad SAW (Baju gamis Nabi SAW yang lusuh dan robek-robek. Yaa Allah … betapa sederhananya baju sang pemimpin dunia yang suci nan agung ..!!)
Wadah Kotak Gigi Rasulullah SAW
Surat Rasulullah SAW pada Raja Heraclius
Surat Nabi SAW kepada Raja Muqauqas, Mesir
Makam Siti Aminah, Ibunda Rasululllah SAW
PINTU EMAS MAKAM NABI MUHAMMAD SAW
Allahumma shalli ‘ala sayyidina wa maulana Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam …
Berbagai pedang yang pernah dimiliki Nabi dengan nama-namanya yang digunakan untuk menegakkan ajaran tauhid, ketika orang-orang kafir memerangi Nabi dan dakwahnya sehingga harus mengangkat pedang.
Gagang Pedang “Hatf” Nabi SAW tampak lebih jelas
Busur Panah Nabi SAW
Baju dan barang-barang Rasulullah SAW
The Blessed Shirt of Prophet Muhammad SAW
(Bagian dari baju gamis Nabi SAW yang sudah sobek)
The Blessed Seal of Rasulullah SAW (Cap surat Nabi SAW)
Mangkuk tempat minum Rasulullah SAW
Kunci Ka’bah Masa Nabi Muhammad SAW
Jejak Kaki Rasulullah SAW
Sandal-sandal (terumpah) peninggalan Rasulullah SAW tercinta …
Surat Nabi SAW kepada Raja Nijashi, Raja Habsyah
Surat Nabi SAW kepada rakyat Oman, Arab Selatan
Surat Nabi SAW kepada Kaisar Romawi abad ke- 7
Kotak milik putri tercinta Nabi SAW, Sayyidah Fatimah Az-Zahra R.A.
The blessed dust from the tomb of the Prophet Muhammad PUBH
(Butiran pasir yang diambil dari makam Nabi Muhammad SAW)
Zulfiqar, pedang legendaris Ali ibn Abu Thalib. Dikisahkan, pada Perang Uhud (625 M) Rasul Muhammad SAW menghadiahi Zulfiqar kepada Ali, menantunya, dan dengan pedang itu Ali menaklukkan musuh terberatnya, Amr ibn Abdawud, menghancurkan sekaligus helm dan perisainya. Zulfiqar kemudian digunakan Husayn ibn Ali, cucu Rasul, yang gugur dalam Perang Karbala. Masyarakat Syiah yakin Pedang Zulfiqar telah dimiliki oleh Imam Mahdi yang akan muncul di Akhir Zaman. Wallahuaklam.
a. Periode: sebelum menerima wahyu yang pertama di Mekah
b. Kepemilikan pedang: diberi oleh ayahanda Rasulullah SAW dan pada akhirnya diberikan beliau kepada Ali bin Abi Thalib
a. Periode: Perang dengan Banu Qaynaqa
Rasulullah SAW adalah pejuang Islam yang tangguh dan berani. Telah banyak pertempuran yang beliau hadapi. Salah satu bukti keperkasaan beliau adalah 9 buah pedang yang pernah beliau miliki. Berikut ini adalah pedang-pedang tersebut:
1.Al-Math’ur
a. Periode: sebelum menerima wahyu yang pertama di Mekah
b. Kepemilikan pedang: diberi oleh ayahanda Rasulullah SAW dan pada akhirnya diberikan beliau kepada Ali bin Abi Thalib
c. Posisi saat ini: museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
b. Kepemilikan pedang: Dikirim ke para sahabat sesaat sebelum perang Badar dan digunakan para sahabat untuk menunjukkan kesetiaan pada Rasulullah SAW
c. Posisi saat ini: Masjid Husain, Kairo, Mesir
d. Deskripsi pedang: Al-Adb berarti ‘memotong’ atau ‘tajam’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang Badar, dan diberikan beliau pada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian menggunakannya pada perang Uhud
c. Posisi saat ini: (penulis belum mendapat informasi)
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan dua mata
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Dikabarkan pertama kali digunakan oleh Goliath yang dikalahkan oleh Nabi Daud a.s
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Dikabarkan dibuat sendiri oleh Nabi Daud a.s yang dibuat serupa dengan Al-Battar, namun lebih besar ukurannya. Nabi Daud a.s menggunakan sendiri pedang ini dan disimpan oleh suku Levita hingga akhirnya sampai ke tangan Rasulullah SAW
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
b. Kepemilikan pedang: Versi 1: Diberikan Rasulullah SAW pada Ali bin Abi Thalib. Versi 2: didapatkan Ali bin Abi Thalib sebagai rampasan perang ketika memimpin perang di Syria
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
b. Kepemilikan pedang: Dimiliki Rasulullah SAW dan keluarganya, disimpan dan dijaga di rumah beliau.
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
b. Kepemilikan pedang: Dimiliki Rasulullah SAW dan disimpan di rumah. Hanya digunakan oleh khalifah Fatimid
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade tipis seperti tongkat. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Pedang ini tidak digunakan dalam peperangan, hanya untuk pertahanan ketika bepergian. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade tipis seperti tongkat. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Pedang ini tidak digunakan dalam peperangan, hanya untuk pertahanan ketika bepergian. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
a. Periode: Perang dengan Banu Qaynaqa
b. Kepemilikan pedang: Versi 1: Dari rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Versi 2: ditemukan kakek Rasulullah SAW ketika menemukan air zamzam di Mekah
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
0 comments: